•Cetakan aluminium diproduksi melalui pemrosesan mekanis (seperti CNC, mesin milling, dll.), dengan akurasi pembentukan yang tinggi dan permukaan yang halus, yang dapat mengurangi proses pemolesan selanjutnya. Hal ini sangat penting untuk kemasan yang membutuhkan presisi tinggi atau persyaratan penampilan yang ketat, seperti kotak steril medis dan casing produk elektronik, untuk memastikan stabilitas ukuran produk dan tidak ada gerinda.
2. Daya tahan dan umur pakai yang panjang
•Material cetakan aluminium keras, tahan aus, dan dapat digunakan kembali puluhan atau bahkan ratusan kali tanpa deformasi, secara signifikan mengurangi biaya produksi jangka panjang. Sebaliknya, cetakan kayu atau plastik rentan terhadap kerusakan dan memiliki tingkat perputaran yang rendah. Misalnya, di bidang bekisting arsitektur, daya tahan bekisting aluminium menjadikannya pilihan utama untuk bangunan bertingkat tinggi.
3. Disipasi panas yang efisien dan efisiensi produksi
•Cetakan aluminium memiliki konduktivitas termal yang sangat baik, yang dapat dengan cepat dan merata mentransfer panas, mempersingkat waktu pemanasan dan pencetakan plastik, dan meningkatkan efisiensi produksi. Fitur ini sangat penting dalam proses pembentukan vakum, karena dapat mengurangi konsumsi energi dan menghindari panas berlebih dan degradasi material.
4. Kinerja penghalang dan pelindung yang sangat baik
•Material kemasan yang dibuat dari cetakan aluminium (seperti film komposit aluminium-plastik) memiliki sifat penghalang yang sangat baik, yang secara efektif dapat mencegah oksigen, kelembaban, dan cahaya menembus, memperpanjang umur simpan produk seperti makanan dan obat-obatan. Misalnya, kemasan blister aluminium-plastik dapat mengisolasi sinar ultraviolet dan mencegah oksidasi dan kerusakan obat.
5. Perlindungan lingkungan dan daur ulang
•Cetakan aluminium itu sendiri dapat didaur ulang dan digunakan kembali 100%, dan konsumsi energi untuk daur ulang hanya sekitar 5% dari produksi aluminium primer, secara signifikan mengurangi emisi karbon. Material kemasan aluminium plastik juga mendukung daur ulang dan mengurangi polusi tempat pembuangan sampah. Misalnya, bagian aluminium dari penutup komposit aluminium-plastik dapat didaur ulang tanpa batas, sementara bagian plastik juga dapat terdegradasi atau diproses ulang.
6. Beradaptasi dengan desain yang kompleks dan multifungsi
•Cetakan aluminium mendukung desain modular, cocok untuk memproduksi kemasan yang kompleks atau berbentuk tidak beraturan (seperti cangkang melengkung, wadah yang disesuaikan), dan mudah untuk mengintegrasikan penyegelan, anti-pemalsuan, dan fungsi lainnya. Misalnya, kaleng komposit aluminium-plastik dapat memenuhi kebutuhan pengemasan dari berbagai industri, seperti makanan dan kosmetik, dengan menyesuaikan jumlah lapisan dan struktur.
